Aset Rendah Resiko Keuntungan Lebih tinggi Dari Tabungan Dan Deposito

Sebagian orang memiliki uang tunai, tabungan dan deposito sering menjadi pilihan untuk menyimpan dana karena dirasa aman dan mudah saat mau digunakan. Namun perlu diingat kalau menyimpan uang seperti itu hanya akan membuat nilai uang dikemudian hari akan kehilangan nilainya karena uang yang ada hanya akan bertambah dengan tidak terlalu besar yaitu uang disimpan dalam bentuk deposito dengan jangka waktu yang kita pilih. Dan uang tidak akan bertambah nominalnya kalau kita simpan dalam bentuk tunai, malah jika disimpan uang di tabungan bukan tidak mungkin uang yang kita simpan akan berkurang karena adanya biaya pengelolaan uang kita dibank. Apalagi jika inflasi terjadi uang kita akan kehilangan nilai dari uang tersebut, karena imbal hasil yang didapat tidak bisa menutupi dari kenaikan inflasi.

Lalu aset apa yang bisa melindungi uang kita dari penurunan nilai yang disebabkan inflasi, aset yang dimaksud disini yaitu reksadana pasar uang, kenapa memilih reksadana uang:

1. Secara historis reksadana pasar uang memiliki return yang stabil dan return yang didapat lebih tinggi atau lebih besar dari deposito.
2. Reksadana pasar uang bebas pajak.
3. Jika ada kebutuhan mendadak bisa dijual kapan saja tanpa takut kena penalty.
4. Bahkan ada reksadana pasar uang yang mencairannya bisa secara instant.

Lalu apa perbedaan reksadana sama deposito:

Reksadana

1. Secara legalitas perusahaan reksadana diawasi oleh OJK.
2. Return yang didapat 5% – 7% pertahun
3. Bebas pajak
4. Jangka waktu bisa dicairkan kapan saja
5. Untuk likuiditas reksadana pasar uang ada yang instant dan ada yang 2 hari kerja dana pencairan masuk ke rekening kita.

Deposito Bank

1. Secara legalitas bank dijamin oleh LPS.
2. Suku bunga bank sekitar 4,25% pertahun
3. Dikenakan pajak sebesar 20% dari bunga 4,25%
4. Jangka waktu 1 sampai 24 bulan
5. Untuk likuiditas deposito bisa dicairkan saat jangka waktu yang sudah kita tentukan, jika kita cairkan deposito sebelum jatuh tempo maka kita akan dikenakan penalty.

Tags: bibit, cara investasi reksadana pasar uang, deposito, reksadana, reksadana pasar uang, reksadana pasar uang bibit, reksadana pasar uang terbaik, reksadana pasar uang untuk pemula, tabungan